Kebenaran itu Jelas dan Terang, Hawa Nafsumu yang Menutupinya

๐Ÿ“›๐Ÿ’ขKEBENARAN ITU JELAS DAN TERANG, HAWA NAFSUMU YANG MENUTUPINYA

ู‚ุงู„ ุดูŠุฎ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุงุจู† ุชูŠู…ูŠุฉ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ :

โ€ูุฅู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู‚ุฏ ูŠุนุฑู ุฃู† ุงู„ุญู‚ ู…ุน ุบูŠุฑู‡ ูˆู…ุน ู‡ุฐุง ูŠุฌุญุฏ ุฐู„ูƒ ู„ุญุณุฏู‡ ุฅูŠุงู‡ ุฃูˆ ู„ุทู„ุจ ุนู„ูˆู‡ ุนู„ูŠู‡ ุฃูˆ ู„ู‡ูˆู‰ ุงู„ู†ูุณุŒ ูˆูŠุญู…ู„ู‡ ุฐู„ูƒ ุงู„ู‡ูˆู‰ ุนู„ู‰ ุฃู† ูŠุนุชุฏูŠ ุนู„ูŠู‡ ูˆูŠุฑุฏ ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ ุจูƒู„ ุทุฑูŠู‚ ูˆู‡ูˆ ููŠ ู‚ู„ุจู‡ ูŠุนู„ู… ุฃู† ุงู„ุญู‚ ู…ุนู‡”.

๐Ÿ“š ู…ุฌู…ูˆุน ุงู„ูุชุงูˆู‰ ุฌู€ ูง ุตู€ ูกูฉูก

๐ŸŽ™Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah Ta’ala:

Seseorang terkadang mengetahui bahwa kebenaran itu bersama orang lain, namun ia tetap menentang kebenaran tersebut, karena hasad (iri dengki), atau karena ia ingin menjadi lebih tinggi derajatnya dari orang tersebut, atau bisa jadi karena hawa nafsunya, yang mana hawa nafsu tersebut menyeretnya untuk bentindak tidak obyektif pada rivalnya, dan membuatnya menentang apa yang diucapkan oleh orang tersebut dengan segala cara, padahal di dalam hatinya ia mengetahui kalau kebenaran itu bersama orang yang ia tentang.

๐Ÿ“š Majmu’ Al Fatawa jilid 7 hal. 191

โœ๐Ÿป Alih bahasa: Hisyam Abdillah

๐Ÿ“ Whatsapp Salafy Sorowako
๐Ÿ“ฒ Channel Telegram || https://t.me/salafy_sorowako

๐Ÿ–ฅ Website || https://salafysorowako.net
โ€ขยฐโ€ขยฐโ€ขยฐโ€ขยฐโ€ขยฐโ€ขยฐโ€ขยฐโ€ข

Artikel lainnya